Think out Loud: A or B?, Writing Projects and Challenges

Halo, Kamu! 😀

Abang punya project, nih! Untuk catatan selanjutnya abang tertarik untuk menuliskan tentang pendapat beberapa orang mengenai beberapa kasus yang abang lemparkan, dan tentunya abang juga ngasih pendapat abang pribadi di akhir tulisan.

Kasusnya nggak berat-berat kali nya. Yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari aja. Dan dari situ silakan tentukan pilihanmu dari dua pilihan jawaban yang ada. Abang berusaha untuk membuat pilihan-pilihan yang kamu bisa beri alasan untuk dipilih, jadi ada alasan untuk memilih nantinya. Harapannya nanti nggak ada jawaban yang berbau sangat diplomatis yang membuat kamu netral.


Jadi, untuk Kasus 1, abang punya:

JIKA kamu adalah seorang guru (buat yang BUKAN guru, sebisa mungkin dibayangkan aja, ya), dan kamu diberikan kesempatan untuk memilih tempat mengajar antara dua sekolah;

Sekolah A adalah sekolah bonapit, terletak di daerah urban, sudah punya banyak prestasi, fasilitas lengkap, gedung megah.

Sekolah B adalah sekolah sederhana, terletak di pedalaman, punya beberapa prestasi, fasilitas minim, gedung cukup memadai.

Kamu bakal memilih mengajar di mana?

 

Case 1 – Sekolah Bonafide atau Sekolah Pedalaman? (Poll)

Sampingan

7 respons untuk ‘Case 1 – Sekolah Bonafide atau Sekolah Pedalaman? (Poll)

  1. Vera berkata:

    Hai bang kebetulan aku sedang galau luar biasa masalah ini heee. Nnti ku komentar terkesan curhat hii. Setelah lulus kuliah aku gg punya tujuan pasti ingin ngajar di sekolah mana dan speeri apa, yg jelas tujua awal almamaterku tapi sayang kala itu aku gg ketrima karena blm membutuhkan guru hikss hikss. Akhirnya aku ngajar di sekolah dengan yg mas sebutkan, aku masuk dalam kategori B. Walaupun bukan sekolah pedalam , ini masuk dalam kelas baru bang. Dan gima rasanya? Campur aduh bang, lelah iya, kerja keras iya, karena kmi guru gg berperan jdi guru aja bisa jdi apapun. Namun masalah kualitas kadang aku rada sedih bang, memang sekolah baru tapi untuk berkembang terutama kami guru sangat minim bang. Apalgi skolah kmi IT mnrtku kurang bisa nasionalis atau keluar jdi ada sedikit rasa kecwa dan ingin pindah pda kategori sekolah A.

    Suka

  2. Waaah. Sudah mengajar ternyata.
    Curhat juga gapapa loh. Justru itu yang dibutuhkan untuk kasus ini 😊

    Aku mau klarifikasi maksd kalimat yang ini Mbak: Apalagi skolah kmi IT mnrtku kurang bisa nasionalis atau keluar.
    Itu mksdnya gimana mbak?

    Suka

  3. Ping-balik: Case 1: Sekolah Bonafide atau Sekolah Pedalaman – Catatan Bang Boy

Komentar? Silakan...